Cara Membuat Egrang Bambu

Halo sobat selamat datang di website saya. Kali ini kita akan bermain dan belajar cara membuat egrang bambu. Siapa sih yang nggak kenal dengan mainan kerajinan dari bambu sederhana yang satu ini. Mungkin bagi kita  jaman 90 an sudah tidak asing lagi

Mainan ini dulunya dimainkan oleh anak jaman 90-an dan anak – anak didesa. Nah jadi bagi kalian bukan anak tahun 90-an kalian bisa kok ngerasain mainan yang satu ini. Tenang aja disini kita juga akan belajar dan bermain bersama.

Yuk simak kita belajar dan bermain bareng. Sebelum masuk ke tahapan cara membuat egrang bambu kita pelajari dulu apasih egrang ini. Berikut penjelasannya.

Penjelasan Egrang

Cara Membuat Egrang Bambu

Egrang atau jangkungan merupakan tongkat atau galah yang digunakan seseorang supaya bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Kalau dalam konteks pembahasan kita  ialah egrang yang bisa digunakan untuk berjalan.

Pada egrang ini kita diperlengkapi dengan tangga sebagai pijakan berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki. Tujuannya agar kita bisa berjalan selama naik di atas ketinggian normal.

Pada dataran tinggi, pantai atau tanah yang labil, bangunan harus dibuatkan di atas jangkungan untuk melindungi supaya air, gelombang, atau tanah yang bergeser tidak merusaknya. Jangkungan sudah dibuat selama ratusan tahun yang lalu.

Tidak hanya itu egrang bisa digunakan sebagai kerajinan dari bambu.

Cara Membuat Egrang Dari Kayu Bambu

Alat dan Bahan:

  • Golok
  • Gergaji
  • Tali secukupnya
  • Kayu bambu dengan panjang 2 meter sepasang (berbentuk silinder atau bambu utuh) dengan diameter 10 cm
  • Kayu bambu sepanjang 30 cm sepasang, ukuran diameternya 5 cm.

Cara Membuat Egrang Bambu:

  1. Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30 cm seperti penjelasan di atas
  2. Tentukan tinggi pijakan egrang (bagi anak – anak biasanya setinggi 50 cm), kemudian tandai
  3. Bambu yang ditandai tadi dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan diameter bambu yang panjangnya 30 cm ( diameter 5 cm)
  4. Masukkan bambu 30 cm (sebagai pijakan) ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada bambu 2 meter (lakukan hal yang sama pada yang satunya lagi)
  5. Ikat kuat bambu tersebut pada simpul antara pijakan bersama bambu yang tinggi memakai tali
  6. Egrang siap dimainkan. 

Teknik Memainkannya:

Setelah mengetahui cara membuat egrang selanjutnya kita akan membahas untuk teknik bermainnya. Berikut penjelasannnya.

  1. Pegang kedua egrang bambu bagian atas dengan posisi berdiri atau tegak
  2. Naiki pijakan egrang dengan posisi yang seimbang dengan mendahulukan kaki sebelah kiri, selanjutnya disusul dengan kaki kanan
  3. Pertama melanngkah gerakkan tangan kanan ke depan bersamaan dengan melangkahnya kaki kanan pada pijakan dan disusul oleh kaki kiri
  4. Untuk seterusnya, ulangi gerakan-gerakan pada teknik ke-3 supaya bisa berjalan dengan lancar menggunakan egrang

Tadi itu merupakan cara membuat egrang dari kayu bambu dan cara memainkannya. Selanjutnya kita akan membahas bambu yang digunakan sebagai pembuatan egrang dan macam – macamnya. Berikut penjelasannya.

Jenis Bambu Yang Bisa Dipakai

 Bambu Tali (Gigantochloa apus)

Bambu tali biasa disebut juga dengan nama bambu apus, pring tali, atau awi tali. Kalau dilihat dari bentuk tanamannya, bambu tali membentuk rumpun yang rapat dan mampu tumbuh hingga 20 meter.

Alasan bambu tali dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah, karena bambu tali memiliki batang yang kuat, lurus, dan juga liat (lentur). Karena kualitasnya yang bagus, bambu jenis ini juga dimanfaatkan untuk bahan baku alat musik.

  • Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea)

Bambu wulung dikenal juga bambu hitam, pring wulung, pring ireng, atau awi hideung kalau di Sunda. Sudah jelas dong, bambu wulung mempunyai warna yang agak kehitaman.

Di daerah Jawa Barat, kita menggetahui alat musik yang bernama angklung. Nah, tahukah kamu, bahwa bahan baku untuk membuat angklung adalah bambu wulung? Selain angklung, alat musik gambang dan calung juga memiliki bahan yang sam yakni bambu wulung.

Di samping itu, bambu wulung bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan mebel dan bahan kerajinan tangan lainnya. Pernah melihat jenis anyaman bambu yang mempunyai corak anyaman gelap dan terang? Nah, corak anyaman yang gelap itu merupakan jenis bambu wulung.

Okee hanya itu yanng dapat saya sampaikan. Sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan pembaca lainnya. Semoga juga pola sudut pandangan anak – anak juga berubah dengan adanya artikel ini.

Avatar

Cendi

Saya aktif sebagai penulis di resepimasakan.net dan memiliki ketertarikan yang kuat terhadap perkembangan teknologi, khususnya di sektor teknologi informasi. Saya juga senang terus belajar tentang berbagai topik dan berbagi wawasan mengenai bisnis serta tips terbaru.